WOW!1Di Mapolda Dimas Kanjeng Dites Gandakan Uang, Hasilnya Sangat Mengejutkan...
Beberapa orang yang penasaran dengan kekuatan Dimas Kanjeng Patuh Pribadi yang konon dapat menggandakan atau mengeluarkan duit dari badannya seperti yang bisa diliat di YouTube. Benarkah dia dapat lakukan itu?
Penyidik Polda Jawa timur yang mengecek Dimas Kanjeng sudah memintanya mempraktikkan kemampuan itu. “Ternyata tak dapat. Argumennya, perlu saat satu tahun untuk keluarkan duit, " kata Kapolda Jawa timur Irjen Pol Anton Setiadji waktu berbincang dengan pimpinan media massa tadi malam (27/9).
Sebab itu, terkecuali masalah pembunuhan seperti yang tengah disidik sekarang ini, polisi membidik Dimas Kanjeng dengan kasus penipuan. Polisi mempersilakan semuanya yang terasa jadi korban untuk melapor. Sampai kini, terang Anton, telah ada beberapa orang yang melapor, namun lalu menarik laporannya. " Bisa saja mereka malu, " katanya.
Menurut Kapolda, masalah yang melibatkan tokoh sentral Padepokan Dimas Kanjeng itu adalah kasus begitu besar. Selain banyak tokoh sebagai pengikut, ada duit triliunan rupiah yang dikuasainya.
Anton menyebutkan, di Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kec Gading, Kab Probolinggo, Jawa timur, ada bungker yang penuh duit. Polisi tidak berani mengutak-atik duit itu. Yang dikerjakan baru memasang garis polisi. Polisi bakal melibatkan Bank Indonesia (BI) untuk mempelajari bebrapa duit itu. " Lantaran mereka (BI) yang tahu apakah duit itu palsu atau tak, " ucapnya.
Duit itu dikumpulkan dari beberapa pengikut yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Ada yang dari Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, serta sudah pasti Pulau Jawa. Ada sejenis koordinator yang mencari pengikut di setiap daerah. " Dari Makassar banyak, " kata Kapolda.
Anton menyatakan, bisa saja duit yang terkumpul meraih triliunan rupiah. Sebab, sebagian korban bahkan menyetor duit sampai ratusan miliar. " Bu Najemiah dari Makassar itu menyetor Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar, " ucapnya. Najemiah Muin, nama perempuan itu, pada akhirnya wafat sebelumnya uangnya kembali.
Kabidhumas Polda Jawa timur Kombespol Argo Yuwono menambahkan, telah ada dua korban yang melapor. Dia meminta korban yang lain melapor juga. Laporan itu bakal dipakai untuk menjerat Dimas Kanjeng dengan pasal penipuan.
Penyidik Polda Jawa timur yang mengecek Dimas Kanjeng sudah memintanya mempraktikkan kemampuan itu. “Ternyata tak dapat. Argumennya, perlu saat satu tahun untuk keluarkan duit, " kata Kapolda Jawa timur Irjen Pol Anton Setiadji waktu berbincang dengan pimpinan media massa tadi malam (27/9).
Sebab itu, terkecuali masalah pembunuhan seperti yang tengah disidik sekarang ini, polisi membidik Dimas Kanjeng dengan kasus penipuan. Polisi mempersilakan semuanya yang terasa jadi korban untuk melapor. Sampai kini, terang Anton, telah ada beberapa orang yang melapor, namun lalu menarik laporannya. " Bisa saja mereka malu, " katanya.
Menurut Kapolda, masalah yang melibatkan tokoh sentral Padepokan Dimas Kanjeng itu adalah kasus begitu besar. Selain banyak tokoh sebagai pengikut, ada duit triliunan rupiah yang dikuasainya.
Anton menyebutkan, di Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kec Gading, Kab Probolinggo, Jawa timur, ada bungker yang penuh duit. Polisi tidak berani mengutak-atik duit itu. Yang dikerjakan baru memasang garis polisi. Polisi bakal melibatkan Bank Indonesia (BI) untuk mempelajari bebrapa duit itu. " Lantaran mereka (BI) yang tahu apakah duit itu palsu atau tak, " ucapnya.
Duit itu dikumpulkan dari beberapa pengikut yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Ada yang dari Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, serta sudah pasti Pulau Jawa. Ada sejenis koordinator yang mencari pengikut di setiap daerah. " Dari Makassar banyak, " kata Kapolda.
Anton menyatakan, bisa saja duit yang terkumpul meraih triliunan rupiah. Sebab, sebagian korban bahkan menyetor duit sampai ratusan miliar. " Bu Najemiah dari Makassar itu menyetor Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar, " ucapnya. Najemiah Muin, nama perempuan itu, pada akhirnya wafat sebelumnya uangnya kembali.
Kabidhumas Polda Jawa timur Kombespol Argo Yuwono menambahkan, telah ada dua korban yang melapor. Dia meminta korban yang lain melapor juga. Laporan itu bakal dipakai untuk menjerat Dimas Kanjeng dengan pasal penipuan.
WOW!1Di Mapolda Dimas Kanjeng Dites Gandakan Uang, Hasilnya Sangat Mengejutkan...
Reviewed by Unknown
on
02.11
Rating:
Tidak ada komentar