Masih Ingat Kiper Andalan Timnas di AFF 2010 Ini, Tak Lagi di Lapangan Hijau, Kini ia Malah Menjadi...?

Eks kiper Timnas Indonesia, Markus Haris Maulana siap merambah di dunia politik. Kiper Garuda Merah Putih di Piala Asia 2007 ini bakal menyemarakkan penentuan calon anggota legislatif dalam pemilu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, th. 2019.




“Saya siap mengabdikan diri untuk rakyat di Pemilukada Kabupaten Langkat th. depan. Dunia Berolahraga tentu masihlah jadi maksud saya untuk berkampanye, ” papar pesepakbola berkepala plontos ini, seperti ditulis dari Timlo. net, usai kerjakan laga tarkam di lapangan Gadungan, Ngargoyoso, Karanganyar, sekian waktu lalu.


Bekas suami Kiki Amalia ini mengaku siap banting stir ke dunia politik sebagai wakil rakyat. Markus siap mengabdikan dirinya untuk rakyat, terutama lewat sisi pemberdayaan berolahraga, sesuai profesinya.

Satu partai anyar garapan Harry Tanoesoedibjo yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bakal menyokong dirinya.





Markus Haris sendiri sampai saat ini belum memiliki ikatan club manapun, setelah PPSM Magelang yang dibelanya di arena ISC B tersingkir di penyisihan grup. Penjaga gawang berpostur 186 cm ini, masihlah merahasiakan saat depannya.

“Saya tidak mau komentar dulu setelah di Magelang. Ada atau tak, nantinya saya kasih tahu, ” tandas pria kelahiran Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981 ini.


Seiring berjalannya waktu, kiper berusia 35 th. ini menyadari kariernya di dunia sepakbola mulai meredup. Bahkan, di musim ini saja bekas suami artis Kiki Amelia ini berlaga berbarengan PPSM Magelang yang notabene satu di antara tim kasta ke-2 persepakbolaan Tanah Air.

Waktu disinggung permasalahan argumennya terjun ke dunia politik, kiper yang sama dengan kepala plontos ini malas menanggapinya selanjutnya, hanya saja ia sedikit menerangkan, bila alasannya inginkan memajukan kampung halamannya.

“Saya menginginkan bangun kesejahteraan beberapa orang di kampung halaman. Alasan lain apa, tunggu saja, yang tentu saat ini kita bicara bola saja dahulu, ” tuturnya.

Walaupun itu, sampai saat ini saja, sisa kiper Persib Bandung belum tahu club mana yang akan dibelanya pada musim depan. “Kalau club mana untuk musim depan ada saja lah, tunggu saja, ” jawabnya.

Markus juga tak menampik bila dirinya masih tetap memiliki hasrat untuk membela Garuda Merah Putih, namun hasrat itu pilih ia taruh serta berikan kesempatan pada kiper muda untuk unjuk gigi.

Lebih dahulu, nama Markus Haris Maulana atau dikenal dengan Markus Horison ini, jadi sensasi di sepakbola Indonesia, pernah berkibar berbarengan PSMS dan Timnas Indonesia di th. 2006-2007.



Markus sempat juga jadi sisi dari tim Arema Indonesia pada musim 2009-2010. Namun sayangnya kariernya berbarengan Singo Edan tak jalan mulus, didalam musim ia didepak pelatih Robert Albert karena dugaan depresi.

Kepergian Markus berikut yang selanjutnya jadi barokah untuk Kurnia Meiga hingga selanjutnya sanggup menukar kebintangan kiper berkepala plontos itu baik di Arema maupun Timnas hingga sekarang ini.

Sampai saat ini pasca bermain tarkam di Jawa Tengah belum di kenali lewat cara pasti dimana Markus bermain. Yang dapat di pastikan bila ia sesaat masih tetap pulang kampung ke Langkat.